#stop. ini tulisan sembarang susun  

Posted by: Unknown in ,

Sebelumnya, silahkan sediakan kantong asoy jika anda mau muntah ketika selesai membacanya
bagaimana tidak petaka besar bagi saya, ketika saya sudah kehilangan ide untuk menulis (sok-sok an berlagak penulis, padahal cita-cita kecil mau jadi astronot saja tdk kesampaian,haha). jika dibiarkan penyakit ini, lambat laun akan mencapai tingkat kronis, dan tentu saja akan berakibat fatal yaitu kematian..*kematian yang dimaksud disini dalam konotasinya bukanlah kematian dalam artian yang sebenarnya, oke, anda tahu.
Sayapun cukup terkagum-kagum heran dengan diri saya, kenapa begitu alay mengkhawatirkan masalah hilang ide ini *gubraxx. Ketika saya tanya pada diri saya, " ada begitu banyak jawaban yang menggaung dari nafass saya *komatkamit dan tentu saja saya mencari-cari alasan jawaban yang selalu memperlihatkan bahwasanya saya cool
nah, kali ini saya coba untuk sedikit lebih memberikan keleluasaan bagi otak saya untuk berpikir rileks dan bekerja semampunya.. adapun satu sarana yang saya tawarkan adalah pindah lokasi untuk menulis. pada kesempatan yang berbahagia itu, saya coba untuk mangkal di warung soto uh salah, saya  list - list nama tempat yang memungkinkan bagi saya untuk nyaman internetan, dengan biaya murah nyariss gratis, dan tentunya manfaat lain dari tempat yang saya tuju tersebut..
akhirnya, saya menemukan satu tempat tongkrongan yang maknyoss, yaitu sebuah gedung sebut saja namanya PU..Mulailah saya berangkat dari kos-kosan menyandang sebuah tas ransel butut yang didalamnya komplit laptop, charger, dompet, dan tak ketinggalan botol minum yang setia menemani setiap perjalanan saya.Mulailah saya berjalan dengan keren menuju lokasi yang akan dijadikan tempat saya mencari ide dan "ngetem" lama hanya untuk unjuk jari pada keyboard.

kudendangkan lagu ini, hari ini,
ketendangkan kerikil itu, dalam ringan langkah pijakan
kusiulkan senandung itu, hingga burung-burungpun cemburu pada ku
dalam getar angin senyum simpul melenakanku

slow motion aneka manusia disekeliling aku
dalam paduan bingkai sosok aku yang terlihat ' kerenn
jingkrak - jingkrak kaki malah lebih heboh dari carutmarut jangkrik jangkrik
aku girang melangkah dengan tangan tak melenggang
aku datang

by : kurangkerjaan
tepat sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan normal, saya sampai di gedung yang dituju. dengan cepat saya memutar

darah juang  

Posted by: Unknown in ,

Disini Negeri kami, 
tempat padi terhampar
Samuderanya.. kaya raya
Negeri kami subur Tuhan….
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat
Padamu kami berjanji
Padamu kami berbakti

sedeng of memorize  

Posted by: Unknown in , , ,

itu proses..
hidup menawarkan aneka warna warni..
panggung theatrical menyuguhkan aroma keakuannya..


satu persatu datang.. 
dan lambat melaun bagai tempaan.. anak besi berubah jadi baja..
selembut suterapun bisa berganti jadi setegar karang..
namuna ada yang tetap dengan aslinya..
entah karena gak ngefek' atau apalah..
yang jelas mereka ada untuk menyeimbangi laku dan gaya..

ada yang bilang "ah dia itu koleris" semua musti logika...kuat..dan tangguh.. hal remeh temeh bukan makanannya
ada yang bilang " oh, dia itu sanguinis " dimana-mana selalu ada, dan memberi warna..
nah kalo yang itu melankolis, "orangnya perfecsionis.. dan banyak menimbang rasa, banyak sabarnya kali"
dan itu si plegmatis damai (y) " ora neko-neko, ga biasa dengan marah yang berlama-lama.. maunya damai-damai saja.. tapi bukan berarti tak ada kontroversiny..

satu sikap adalah penyempurna atas sikap yang lainnya.. satu saja tidak berasa, namun perpaduan banyak rasa, itulah yang disebut sempurna.
setiap yang bernyawa punya cita rasa..
bahkan bisa memberi polah cukup gila..
itulah mereka, itulah kita, itulah dia, itulah kamu, itu lah saya

ahha.. last time memoriable sedeng.. sepuluh jari untuk menutup layar muka.. itu masa lalu.. bukan berjalan mundur..tapi semoga lebih baik lagi.

#oho, nomore again.. itukhilaf saja

About Marriage  

Posted by: Unknown in ,

Barakallah buat icin,,yang InsyaAllah akan menyempurnakan separuh diennya..5 April ini..
hoho.. selamat ya elfasilfiana.wordpress.com.. akhirnya piala bergilir Asterioda helix mangkal juga ditempatmu..
Ocha, Ichin.. Who is Next??? haha...denger2 juga udah ada the nextnya... Barakallah buat semua asteroida yang sudah, sedang, mau, atau akan, atau yang belum kepikiran...semoga kita semua dimudahkan dalam hidup....

ceritaku #part1  

Posted by: Unknown in

Sebiru sabtu ini.. Tadaima, "aku pulang" ke rumah ibu dan bapakku..tentu saja itu rumahku..*haha (radikastyle) dirumah sedang berkumpul kita berlima. Parents, aku, Om Tisnu, dan Tadik, sayangnya ga ada Iie.Seperti biasa Iie sibuk kuliah dengan part timenya ditempat Oom. Sabtu yang begitu bersahaja, tidak terlalu panas, tidak juga mendung.
Dirumah cukup ramai, Om Tisnu lagi sibuk ngetutor pengurus baru karang taruna diteras rumah. Abang diminta memberi wejangan sepatah dua patah kata yang mau dipatah-patahkan.. dan reaksi mereka dalam berpendapat beragam. aku cukup terhibur sendiri mendengarnya dari dalam rumah, *soalnya mereka berbagai tingkat pemahaman, ada yang ga mau kalah dalam pendapat, ada yang sok tau, dan beragamlah, tetapi setidaknya mereka menyuguhkan kombinasi perbedaan yang unik, hoho, moga saja mereka semua bisa bekerja bersama memajukan karang taruna di sini.
Sementara itu aku disini masih melanjutkan menulisi blogku. mengingat-ngingat kembali memori kebersamaan bersama kakak2 dan adikku. Yah, dirumah ini, rumah yang sejak umur 6 tahun aku tempati. Kami menempati rumah ini setelah pindah dari rumah sebelumnya. Sejatinya memang disinilah tempatku, tempat kelahiran ibuku, tanah moyang ibuku.
Sedang asik bernostalgia, kembali terlintas sebuah pikiran itu, apa reaksi papa dan ibu ya, jika seandainya aku berniat untuk memilih mencoba hidup dluar kota???tentunya jarang pulkam. jarang dirumah ini. Kyaaaa*
Yah, sebagai anak perempuan satu2nya, *dilarang kerassss.
Papa : " ngapain pergi jauh2, anak cewek dirumah saja, blaa blaaa blaaa, blaaaa, kecuali.... *nah lho? udah pasti ketebak apa ujungny
Papa : " nanti siapa yang menjaga disana, kalo sakit? biaya hidup disana?
Aku : " kalo dapat beasiswa gmana pa? bal,bla,bla,bla,bla..sampai papa akhirnya mengerti, aku juga punya mimpi. ga pernah tahu apa yang Allah rencanakan untuk kita kalo kita ga coba cari tahukan Pa?
Papa : " Urus saja ijazah itu dulu. Step by step"
Ibu : " ngapain jauh kali nak? Padang j kan dekat?
Aku : Just try mom, manatahu ada rezki aku di tempat jauh.
(Ingat, Semua Conversation disadur  dari bahasa asli "minang (Orig Langg) B)

Sifat dasar semua orang tua pada awalnya sama, sangat protect, overdosis kekhawatiran, apalagi terhadap anak cewek, tapiii itu sangaaaatt wajar dan malahan membuat kita sebagai anak sangatlah berharga dimata mereka, Mereka jugalah harta jiwa kita tentunya
Apapun yang terjadi nantinya, bolehkah atau tidakkah, aku yakin itu pasti yang terbaik untukku. dan bersiap dengan rencana indah Allah selanjutnya. Tapi hidup harus selalu mencoba dan berusaha.

menunggu kata "iya" darimu  

Posted by: Unknown

lagi-lagi aku masih sabar menunggu...
senyum simpulku tak memberi sinyal..

mulai kudekati.. dan kutunggu di pojok sana..
menjulurkan kepala, manatahu ada sosok itu..

kalo tepat firasat, itu pertanda hari ini dia ada..
tapi lagi-lagi..

sama seperti yang telah lewat..
pulang dengan hampa..

menunggu besok seperti dejavu..
melihat ke parkiran, mulai ragu dengan penglihatan.. takut kalau2 itu hanya fatamorgana..

pernah sekali, bisa bersama, asik menyapa, saling tanya-tanya...
lagi-lagi damba ingin meluahkan rasa, oh dengan sigap dicegat sebelum sempat terucap.. "gak jadi aj deh"

dan niat hati mau menyodorkan sesuatu, eh malah diminta tagihan yang lainnya..

hari demi hari terus menunggu.. menunggu sesuatu yang sebenarnya yang ditunggu itu adalah pasti.. tapi mendapatkan persetujuan begitu rumitnya..

oh dosenku, kapan engkau acc skripsiku, aku telah ***** menunggumu.. kenapa tak datang-datang.. "Hanya satu yang kubutuhkan. Kata "iya" darimu.

bolehkan aku cetak skripsiku ya. SUDAH 4 BULAN BUK, aku menunggu untuk ijazahku

Dandelion itu sudah tidak ada, Salam Damay untuk bumi hijau  

Posted by: Unknown in

kini tak ada satupun tumbuhan yang tersisa di halaman kost yang aku tempati. dan kinipun tak pantas juga disebut kata "halaman" karena tak ada space yang bisa diasumsikan sebagai halaman, Sejak dibangun kosan baru oleh pemilik yang sama, hanya satu kata yang sempat terlontar " oh dandelionku ".

Why dandelion? ya, dulu sebelum kos2an baru itu dibangun, kosanku memiliki halaman luas yang memang tidak begitu terawat dan pasnya disebut mini semak, tapi manisnya, semak ini banyak ditumbuhi dandelion dan bunga lain yang serupa dengan dandelion (Leontodon taraxacum, L) yang mungkin saja dari genus yang sama. Selalu kuingat, ketika mau berangkat kuliah pagi-pagi, dandelion dkk tadi selalu bermekaran dipagi hari.. semak seperti memutih. dan pesonanya seakan menarik-narik kakiku untuk berhenti beberapa menit saja.."udah telat, batinku, jam 8 mesti masuk kelas, kalo telat "yah silahkan kamu tutup pintunya dari luar,kata dosennya nanti".

selangkah 2 langkah, aku bisa terbebas dari jerat dandelionMySpace, wuiihh sadis bunyinya, nah pas langkah ketiga, mulai dirasuki pikiran-pikiran, "Ney, kalo tdk dipetik dan ditiup dandelionnya, nanti dandelionnya angin yang menerbangkan, atau dandelionnya rontok ditempat". 

Dan benar saja, langkah keempat kuputar haluan mendekati mekaran dandelion itu..mungkin inilah kali pertama aku meniup dandelion.. awalnya tidak ada yang istimewa dengan aktivitas tiup meniup itu..petik dan tiup, just it..  hingga akhirnya itu menjadi rutinitasku setiap melewati mekaran dandelion itu..

dari kebiasaan yang menurutku tidak ada istimewanya, baru kusadari ternyata itu adalah istimewa, hal ini kuketahui ketika aku belajar biogeografi pada akhir2 tahun perkuliahan mengenai dispersal yaitu ilmu biologi yang mempelajari tentang pemencaran tumbuhan..yah, aku adalah salah satu agen dispersal itu, bergabung dengan agen-agen yang lainnya air dan angin.. senang ternyata aku membantu dandelion untuk terpencar lebih jauh dan tumbuh menjadi Individu baru ditempat dia terpencar.. Ternyata dari hobi meniup dandelion ini aku bisa membantu satu makhluk hidup untuk bisa hidup dan tersebar dimana-manaMySpace. Dengan keberadaan satu makhluk hidup yang memiliki daerah hidup yang banyak, akan membuat makhluk hidup itu terjamin keberlangsungan hidupnya...itu baru sampling kecil dari sebuah dandelion.. Seandainya saja tumbuhan yang sekarang ini yang telah dinyatakan dalam status endangered alias hampir punah (*langka akut) bisa kita bantu hidupnya semudah membantu dandelion.. tentu alam ini semakin sejahtera dan beraneka.


*yah, dan ini lagi2 melulu tentang Go Green.. /////Dandelion Agent\\\\\\

kini, aku tak bisa lagi menemukan dandelionku disekitaran kos-kosanku. Semua sudah berganti jadi beton dan besi baja, bahkan tanah yang seharusnya ditumbuhi rerumputan dan bisa menyerap air hujan, ikut ikutan dilapisi semen. bahkan space untuk berjalan saja hanya difasilitatori oleh sebuah lorong kecil dan gelap. bahkan pemisah antara kosanku dengan kosan baru didepannya hanya pagar tembok teras lantai 2. Yah..memang inilah realita kekinian, dimana setiap orang berlomba2 untuk menjadi kaya dan bergengsi, tentunya ini lagi2 sampel kecil sebuah fenomena kemasyarakatan kita. Belum lagi fenomena kota2 metropolitan yang semakin kehilangan ruang untuk bernafas. setiap tahun dibanguan real estate, residence mewah, apartemen mewah, dan membabat lahan berhektar-hektarMySpace..                                                                         

oke, saya cuma memaparkan, anda sendiri yang akan menyimpulkan.

Tetap,
One Earth, One Hearth, Salam Damay untuk bumi hijauMySpace



english cuap cuap  

Posted by: Unknown in


Never Say English is Scary

Honestly, I don’t know what will I talk here. I feel speechless. Cause what??  Well, for me writing or talking in English language, make me confuse and little think how to arrange the sentences, what the vocabulary, how about grammar,,, Ohhh I afraid to do mistake. No more, English is scary (shouted). Even I feel desperate and often moan. But now I try to express what I want to expressing, no excuse to afraid with English. I must not about grammar, etc. The important for me is my opponent talker understand what I say and I can communication with other by English. And now I have new princip about English, “ You Can Cause Familiar”. We never know do we can speak English or not if we never speak English up and not familiar say that.
 English is attractive, why? Don’t you know? My Lecturer Dr. Nasril Nasir, In one semester he ever go to abroad more than once cause has language English skill. Can you imagine that? It is very-very fabulous, marvelous, so enchanting. Oh I back speechless. Maybe what I say too superfluous, but that is the reality. By English we like around the world. Maybe that is Mr. Nas ever feel. Now I getting new spirit based on Mr. Nasril experience and find wish new that nothing is impossible. “No Wait the Chance is Come but attempt to Make The Chance be a Miracle “. It is so sweet. I was so interested when I was follow the seminar about How to Get a Scholarship. It tells us, the priority modal is English skill and minimal score of TOEFL is 500.
 Early, I desperate, but start from now I promise I’ll never moan. Nothing is Impossible, I can be. I must study hard. I believe all students want it. So am I. I firmly want it. May be study abroad by scholarship is my other greatest dreaming,  beside make my parents proud of me and present many achieve while I studying in Andalas University. I will regret if my parents are disappointed. I will pray to God and hope the God make my dreaming be come true. I attempt to never turn away from God. Yeah “ Pray and Try “. I never forget with this sentence. But do you know? Behind the all, I need your available and your support. Never turn away from me.

bu- ku sa- ku ku  

Posted by: Unknown in


Kembali menemukan sebuah catatan yang sudah lama tertulis di notebook saku saya..notebook berwarna hitam yang sering saya bawa dalam tas sekitar 4 tahun yang lalu..saya ingat betul, kalo lagi duduk-duduk refresh, suka mengeluarkan buku kecil ini dan menulisinya..
Jujur, kalo melihat isi di dalam buku ini, saya suka tersenyum sendiri, menertawakan diri dengan segala lelucon, keseriusan, mimpi-mimpi, dan gerutuan-gerutuan yang sempat ditumpahkan pada kertas putih ini..*eiiits, lagi-lagi ini ga melulu tentang cerita anak muda dengan diarynya ya.
Sebagai yang punya buku, saya baru menyadari setelah menyelami tulisan-tulisan di dalam buku ini, ternyata banyak catatan kuliahnya, tepatnya wejangan dosen saat kuliah, juga banyak materi-materi ketika ikut kegiatan,
Dan pentingnya, saya ga ingat tujuan awal saya membeli buku saku ini, sebenarnya ada beberapa buku saku yang saya punyai, dan kesemuanya juga ga spesifik, dibilang suka menulis, ga juga, tapi saya senang menulisi kata2 yang sarat akan makna dan pembelajaran diri.. saya menghargai sekali kata2 bijaksana yang santun yang dilontarkan kepada saya, makanya, ketika ada seseorang siapapun beliau, ketika beliau mengutarakan sebuah nasehat, motivasi, tausyiah, atau apapun yang diutarakan secara santun, saya sering mentransfernya dalam bentuk tulisan, baik yang dikutip secara langsung maupun yang rewrite dengan diksi sendiri…
Saya ingin menulisi kata-kata itu kembali,, hingga menjadi sebuah untaian kalimat panjang yang nantinya kita sebut paragraph..haiih, kalimat akhirny g enak banget.


Ada beberapa hal yang ingin saya share disini.. dalam catatan ini saya pernah menuliskan tentang topic biokonservasi.. ini sesuai dengan disiplin ilmu saya yang mempelajari tentang makhluk hidup.. zoo dan botany.. saya masih ingat kala itu membahas mengenai isu – isu global, yaitu Global Warming, Pencemaran, Sampah, Illegal Logging, Ecological footprint (EF). Mungkin poin terakhir inilah yang jarang kita mendengarnya, atau baru mendengarnya. Sejatinya EF ini membahas mengenai pola atau gaya hidup kita yang tanpa kita sadari sangat jauh dari ramah lingkungan, bahkan 1 individu bisa menjadi beban lingkungan yang sangat berat. *bahasan mengenai ini mungkin ada topic tersendirinya, mengingat aksi Go Green yang sedang maraknya, yang harusnya menjadi kesadaran masing-masing pribadi untuk terlibat secara sadar, bukan karena ikut-ikutan trend, bukan karena program pemerintah, bukan karena agenda-agenda tersembunyi lainnya, tapi murni dari nurani untuk menjaga alam ini demi kelangsungan hidup diri dan anak cucu mendatang, karena sejatinya alam ini bukanlah warisan untuk kita tetapi titipan untuk anak cucu selanjutnya, jika masing2 individu sadar akan tanggungjawab diriny menjaga alam ini, itu sama artinya menyadarkan semua umat manusia. Tentu sang Pencipta yang menciptakan semua jagat raya ini akan memberikan kehidupan manusia yang sentosa bersama alam. Alam dan Manusia.. Jangan Sampai saling menghancurkan.

Itu sekelumit jabaran salah satu dari isi catatan saya. Bukan sok pamer, Bukan bermaksud apa-apa, hanya saja ketika saya menuliskan saya selalu berharap, tulisan saya ada manfaatnya dan bisa dibaca oleh orang lain tentuny memberi hikmah dan makna, tidak melulu untuk dipuji dan disanjung dengan basa basi.. cukup mengangguk saja jika ada manfaatny, juga sangat boleh dibantah jika keliru.. ^^V

Sebenarnya, note ini *dibawahinilah yang ingin saya tuliskan, note yang saya benar-benar lupa sumbernya, apakah ini dari buku, HLQ, atau artikel islam, atau rewrite dari saya seperti sebuah resensi, saya benar2 lupa..yang saya ingat ya benar, saya ada menuliskan sesuatu ke dalam buku itu.
Untungnya judul dan penulisny ada saya tuliskan
Mengukur aib bersama
By : Muhm. Nuh

Kebersamaan kadang tidak selamanya seperti rumput, selalu setara, sewarna, dan segerak. Ada saja kekurangan diantara sesama mukmin. Karena umumnya manusia memang tidak bisa luput dari aib. Tidak ada gading yang tak retak. Itulah ungkapan sederhana yang memuat makna begitu dalam. Sebuah pengakuan bahwa setiap manusia punya kelemahan dan kekurangan. Siapapun kita selalu ada cacat. Ada cacat berupa ketidaksempurnaan fisik, rupa, penampilan, dsb. Ada juga cacat berupa kelalaian ketika bertarung antara nafsu dan akal yang berakhir negative. Nafsulah yang akhirnya membuat keputusan. Saat itulah seorang anak manusia melakukan kesalahan. Seperti itu pulakah yang terjadi dengan seorang mukmin?
Kadang orang lupa kalau seorang mukminpun tetap saja sebagai manusia, bukan malaikat yang selalu bersih tanpa noda. Sinar iman yang ada dalam hatilah yang akhirnya menentukan. Apakah nafsu yang lagi-lagi berbicara, atau iman yang ambil keputusan. Pertarungan itu begitu sengit kekuatan didalam diri saja belum cukup karena masing-masing pihak meminta bantuan pihak luar diri. Iman dalam hati dibantu oleh nasehat dan doa dari saudara seiman. Dan nafsu dibantu dengan rayuan setan. Kalau nafsu rayuan setan yang jadi pemenang, seorang mukmin tergelincir dalam sebuah kesalahan kecil atau besar.
Dari situlah kita mengerti kalau seorang mukmin pun bisa melakukan kesalahan. Tapi sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang menyesal dan memohon ampun dan meminta maaf. Lalu patutkah kelalaian dan ketergelinciran itu menjadi bahan gunjingan. Patutkah keburukan yang kita sebut aib itu disebarkan? Sebagian orang mukmin enyebutnya sebagai resiko “ siapa yang berbuat harus menanggung akibat” ucapan itu boleh jadi keluar merespon keburukan yang terjadi pada saudara mukmin termasuk mendapat gunjingan isu yang tidak mengenakkan.
Namun patutkah kalau gunjingan dan menyebarkan aib disebut sebagai hukuman yang setimpal. Adilkah mengumumkan aib seseorang sebagai sebuah hukuman. Persoalan ini akan meluas ketika berhubungan dengan hukum dan keadilan.
*belum slesai tulisannya.. sorry limited reached.. voucher internetan habis.. nanti disambung

nennydarmayanti@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.