UNIKnya Mempelajari Gen Beserta Karakteristik yang Dibangunnya dari dalam Diri.
Sudah tidak asing lagi mendengar istilah Gen. kata-kata ini tidak lagi hanya menjadi kosakata dari orang-orang sains, tapi sudah menjadi kosakata bagi semua orang. Siapa yang tidak mengenal gen?
Sudah pasti kita mengenal istilah gen karena istilah ini sudah sejak kita lahir tersandang di diri kita.
Sudah pasti kita mengenal istilah gen karena istilah ini sudah sejak kita lahir tersandang di diri kita.
Lalu apa uniknya mempelajari gen? Subhanallah. Sesungguhnya Allah itu benar-benar maha kuasa atas segala-galanya. Bayangkan gen yang berukuran sangat kecil mampu menyimpan beribu-ribu informasi genetika di dalamnya. Kalau diibaratkan dengan sebuah alat penyimpan data, mungkin gen adalah alat penyimpan data yang tiada tandingannya dan paling akurat.
Gen diwariskan melalui persilangan dengan menghasilkan keturunan.
Sudah pasti struktur genetika kita
yang sekarang ada di dalam tubuh ini adalah warisan orang tua kita.
Separo berasal dari bapak, dan separonya dari ibu.
Demikian pula yang dimiliki oleh orang tua kita, berasal dari orang tua mereka,
separo dari bapaknya, separo dari ibunya. Demikian selanjutnya.
Struktur genetika kita itu mengandung gen-gen nenek moyang kita.
Entah berapa persen dari yang ada pada diri kita itu, adalah gennya manusia pertama.
Wallahuallam.
Sudah pasti struktur genetika kita
yang sekarang ada di dalam tubuh ini adalah warisan orang tua kita.
Separo berasal dari bapak, dan separonya dari ibu.
Demikian pula yang dimiliki oleh orang tua kita, berasal dari orang tua mereka,
separo dari bapaknya, separo dari ibunya. Demikian selanjutnya.
Struktur genetika kita itu mengandung gen-gen nenek moyang kita.
Entah berapa persen dari yang ada pada diri kita itu, adalah gennya manusia pertama.
Wallahuallam.
Dahsyatnya lagi, ternyata gen selain alat penyimpan informasi genetik,
juga sebagai alat perekam.
Kok bisa?bukankah sejauh yang kita tahu gen hanya mewarisi
sifat-sifat dasar bahkan sifat fisik saja
atau yang dikenal sebagai sifat fenotip yang biasa tampak pada kita?
Dulu dikira begitu.
Dikira gen-gen di dalam tubuh kita ini hanya mewariskan sifat-sifat
dasar bahkan hanya sifat fisik saja.
Ternyata suatu penelitian menyatakan bahwa struktur gen kita
ternyata bisa merekam berbagai kebiasaan
dan tingkah laku yang kita miliki. Gen merekam karakter dan watak.
Gen merekam pola piker bahkan merekam berbagai sifat yang secara
berulang-ulang kita lakukan dalam hidup kita.
Dari sebuah literatur yang saya baca, bahkan kebiasaan tertawapun berpengaruh dan
terekam di dalam struktur gen kita yang kemudian diwariskan ke anak cucu kita.
Pernahkan kita melihat seseorang yang
kebiasaan tertawanya dan kebiasaan marah-marahnya sama dengan orang tuanya.
Yang sering terlihat adalah kebiasaan anak perempuan yang sama dengan kebiasaan ibunya.
Sedikit banyaknya, hal ini benar-benar mengubah cara pandang kita terhadap gen.
Bahwa kualitas gen sangat dipengaruhi oleh bukan hanya kualitas fisik,
melainkan juga sikap mentalyang kita jalani semasa hidup.
Didalam diri kita ini tersimpan berbagai macam energi gen. ada energi
positif dan energi negatifnya. Itu tergantung kita yang memanfaatkannya.
Jika kita senantiasa bersikap baik tentu akan menghasilkan mekanisme yang bisa
mempengaruhi gen-gen kita
agar berkualitas baik pula dan disinilah energi positif tadi akan teraktifkan.
Menariknya, berpikir positif bisa menyalakan gen-gen positif.
Sedangkan berpikir negatif bakal menyalakan gen-gen negatif.
Lalu bagaimana faktor genetik dapat membangun karakteristik seseorang?
apakah benar gen lebih dominan dalam penentuan karakter seseorang?
Pertanyaan yang sangat menarik dan saya yakin banyak diantara kita
yang ingin tahu kejelasannya.
Manusia adalah makhluk yang bebas dalam mencari jalan nasibnya.
Dari sisi lain, manusia ditentukan oleh garis keturunannya.
Dikatakan bahwa orang tua tidak hanya menurunkan sifat-sifat lahiriah
pada seorang anak,
namun juga bisa melahirkan karakter si anak yang mencakup
sisi kebaikan dan keburukan.
Lho berarti benar dominasi gen lebih besar dalam menentukan karakter kita itu?
Pada dasarnya, setiap karakter yang terpancar dari dalam diri kita adalah
sifat bawaan yang telah diturunkan secara genetika oleh kedua orang tua kita.
Gen tersebut akan mempengaruhi setiap karakter kita.
Namun sedikit pencerahan buat kita, ternyata dominasi gen hanya beberapa persen saja
dibandingkan dominasi dari faktor lingkungan.
Walaupun pada dasarnya genlah yang membangun karakter
setiap manusia tetapi faktor lingkunganlah yang
akan memberi pengaruh bagaimana nantinya kita bersikap dan berkarakter.
Jadi, selain faktor genetik
sebagai faktor yang berpengaruh, juga terdapat faktor lainnya yang sangat bekerja
aktif pada diri manusia,
diantara yang terpenting adalah lingkungan. Karakter yang telah ada karena
turunan genetika
dapat kita ubah sesuai dengan keadaan lingkungan kita.
Lingkungan yang mempengaruhinyapun dapat kita bagi menjadi dua
yaitu lingkungan yang berasal dari
diri kita sendiri atau yang dikenal dengan keinginan hati untuk mengubah
karakter tersebut
dan lingkungan yang berasal dari sekitar kita seperti dimana kita tinggal, pergaulan, dsb.
Islam mengajarkan bahwa seseorang dalam kondisinya bebas memilih untuk
merubah karakternya.
Seseorang yang memiliki karakter jahat sekalipun bisa berubah baik jika
lingkungan hatinya menuntut dia
untuk berubah baik dan lingkungan pergaulannya juga menuntut hal demikian.
Jelas disini kita banyak membahas mengenai gen, keunikannya, serta pengaruhnya
dalam membangun karakter kita.
Dengan adanya gen yang menbangun karakter dan dikombinasikan dengan
pengaruh lingkungan dan ikhtiar
yang baik semoga saja membuat energi positif dari gen yang telah diwariskan
kepada kita terpancarkan
dan kita bisa menjadi pribadi yang memiliki karakter yang baik dan sesuai yang
diharapkan dalam Islam.