Buka Bareng itu kudu Ramah Saku alias Sederhana be lah...  

Posted by: Unknown

Bismillahirrahmanirrahim..
apakah ini namanya tersadar atau sedang perhitungan atau lagi sensitif karena keuangan yang sedang menipis,
entahlah bagaimana hendak mengklasifikasikannya..namun yang jelas dari hati saya yang tengah berontak dan perang bathin terhadap realita perifthar-an alias bukabarengnya anak2 muda,, saya sedikit protes dengan kebiasaan kita pas bulan ramadhan, yakninya BUBAR..semakin padatnya acara ifthar bersama sahabat, rekan2 sekampus, dan lain sebagainya, kok malah membuat kita seroyal-royalnya dalam pengeluaran budget di bandingkan bulan2 biasanya..bandingkan saja,   kita selaku anak kos yang notabene nya beli makan di luar mengeluarkan setidaknya 12 ribu untuk makan sehari, nah lho kok di bulan Ramadhan yang penuh barokah, suci, damai, sederhana, saling berbagi, dan kebaikan lainnya malah terhimpit keelokannya dengan beroyal royal ria dalam acara buka bareng..bahkan kita musti mengeluarkan 2 kali lipat dari belanja biasanya..bayangkan kalo iftharnya diadakan 10 kali, misalnya saja, ifthar kawan seleting, kawan satu organisasi, teman satu Lq an, teman seperkumpulan, dsb..how much??
bukannya perhitungan,,tapi hendaknya kita bisa bersikap realistis saja..tidak perlu kita memesan tempat mewah dengan budget sekian rupiah..bagi saya, asal bisa berkumpul bersama dan berbuka bersama, menghubungkan kembali tali silaturrahim yang sedikit mengendur, itu sangat cukup bagi saya..saya hanya mau kesederhanaan..layaknya kesederhanaan yang di rasakan oleh saudara2 kita yang ada dluaran sana..yang mungkin mengharap belas kasihan para tetangga yang peduli dengan mereka..kesederhanaan sebuah keluarga, meski tak banyak menu berbuka di atas meja, tapi mampu menghadirkan canda tawa diantara mereka,, kesederhanaa yang akan sangat menawan jika kita benar2 memaknai arti dari kesederhanaan itu..
Mungkin beberapa buka bareng yang telah terlewati kita pernah bersikap demikian..marilah kita mulai hari ini jika masih ada jadwal buka barengnya.. mulailah dengan cara yang sederhana, ala sederhana, dan tidak ada salahnya jika sekali2 kita merasakan berbuka ala anak jalanan... Ayo!

This entry was posted on 14:27 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

6 komentar

iya betul.. buka bareng itu bukan ajang buat berlebih-lebihan dalam makan, apalagi klo sampai harus menguras uang. hehe.. msh ada yg membutuhkan diluar sana.
klo anak kuliahan emang harus hemat :)

Setuju sama statement-nya..
selain itu makan dan minum secukpnya itu penting buat kesehatan. nggak bikin perut kembung. :)

baa lai cuy...lah terjadi...untuang se patang bukber wak embat samba punyo Komting wak yang ndak tibo, heheheh. jadi samba wak dobel cuy....alhamdulillah...huahahahahah.pis. SALAM DANGDUT.

baa lai cuy...lah terjadi cuy, wak beruntuang bana ikuik bukber angkatan patang, soalnyo wak dapek makan dobel gratis --> nasi teriyaki Komting wak yg ndak hadir jadi panambuah makan wak cuy...mantap!

gak di kampus, gak di perkantoran lebih kurang sama klo ngadain acara bukber suka berlebihan. apalagi nanti klo udah masuk wilayah anak2 kerja yg "hedon". budget sekali bukber untuk 1 orang bisa di atas 50 ribu...selain dari memang perlunya kesederhanaan dan pengiritan nasional, di sisi lain setelah di evaluasi beberapa orang, banyak yang kebanyakan bukber sana sini, tilawah nya jadi gak mencapai target, isya nya telat, tarawihnya tinggal.. dan krn kecapean shalat malam nya ketiduran, mungkin karena udah terlanjur capek dan begah (banyak makan.red) pas bukber...Semoga ramadhan tahun depan menjadi lebih baik lagi dari tahun ini.

huum bener kalau saya sendiri mikirnya pada bulan puasa ternyata kebanyakan dari kita tidak mempraktekan esensi dari puasa itu sendiri, contohnya pada saat berbuka saja pasti menunya lebih banyak dan lebih meriah dari bulan biasa padahal ya seharusnyakan kita menahan nafsu :D btw kok ga ada postingan baru yah

Posting Komentar

nennydarmayanti@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.