sedeng of memorize  

Posted by: Unknown in , , ,

itu proses..
hidup menawarkan aneka warna warni..
panggung theatrical menyuguhkan aroma keakuannya..


satu persatu datang.. 
dan lambat melaun bagai tempaan.. anak besi berubah jadi baja..
selembut suterapun bisa berganti jadi setegar karang..
namuna ada yang tetap dengan aslinya..
entah karena gak ngefek' atau apalah..
yang jelas mereka ada untuk menyeimbangi laku dan gaya..

ada yang bilang "ah dia itu koleris" semua musti logika...kuat..dan tangguh.. hal remeh temeh bukan makanannya
ada yang bilang " oh, dia itu sanguinis " dimana-mana selalu ada, dan memberi warna..
nah kalo yang itu melankolis, "orangnya perfecsionis.. dan banyak menimbang rasa, banyak sabarnya kali"
dan itu si plegmatis damai (y) " ora neko-neko, ga biasa dengan marah yang berlama-lama.. maunya damai-damai saja.. tapi bukan berarti tak ada kontroversiny..

satu sikap adalah penyempurna atas sikap yang lainnya.. satu saja tidak berasa, namun perpaduan banyak rasa, itulah yang disebut sempurna.
setiap yang bernyawa punya cita rasa..
bahkan bisa memberi polah cukup gila..
itulah mereka, itulah kita, itulah dia, itulah kamu, itu lah saya

ahha.. last time memoriable sedeng.. sepuluh jari untuk menutup layar muka.. itu masa lalu.. bukan berjalan mundur..tapi semoga lebih baik lagi.

#oho, nomore again.. itukhilaf saja

This entry was posted on 13:23 and is filed under , , , . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

2 komentar

Melankolis plus koleris
Boleh juga!

sepertinya kombinasi yang bagus mbak yona... \o/

Posting Komentar

nennydarmayanti@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.