kanvas buram bocah gelandangan  

Posted by: Unknown in

bocah sepuluh tahun tampak pucat dan bergetar
berjalan menekuk perut
dengan kantong plastik pudar tersembul dibalik saku koyak celana
tak bisa sembunyikan 
pasti dia bocah korban kehidupan
bocah gelandangan
sepanjang terminal hingga stasiun dijejali
demi menyambung hidup untuk hari ini
perut bergetar, lutut goyah, sepotong roti penghibur lambung yang sedang tawuran, mengumpulkan logam rupiahan dari kantong - kantong rapat aneka   
manusia mulai dari kaum papa hingga kaum sosialita
hingga kemarin, selembar koran lusuh halaman tak beraturan diatas meja kedai kopi mengabarkan 'kondisi tragis si penjejal jalanan'
kelaparan
pem'bully'an
kematian

tergolek disudut gelap kota seorang anak gelandangan
dengan satu logam uang seribuan
lutut menekuk perut hingga ke dada
badan dingin, wajah pasi, hingga nadi tak berdenyut lagi





This entry was posted on 14:54 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

nennydarmayanti@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.