Aku teringat akan sosok yang lemah lembut yang tak pernah merasa penat sedikitpun merawatku,,
yang selalu memikul banyak beban namun tak sedikitpun memperlihatkan keputus-asaannya.
dialah IBUKU,,,
IBUU,,,
berjuta kata hendak kuucapkan untukmu…
Banyak maaf yang ingin ku haturkan pada mu,,
ingin rasanya detik ini juga aku berlari sekuat hatiku untuk dapat hadir dihadapanmu,,,dan bersimpuh meminta maaf padamu..
Ada bagian dalam jiwaku yang menuntun ku dengan keras untuk segera bertemu dengan mu,,,
Kata-kata maaf itu sudah menari-nari dikepalaku,,,,Aku ingin meminta maaf padamu ibu,,
Ibu,,,Maafkan aku yang sering tidak peduli padamu,,,
Yang sering membiarkanmu bekerja sendirian di tengah malam buta,,
yang sering tidak mengkhawatirkanmu,,
Bahkan aku selalu menuntut hak ku tanpa sempurna menyelesaikan semua kewajibanku..
Bahkan aku berdosa telah berkata tidak pantas padamu,,,
Aku yang selalu membalas senyum mu dengan tangismu..
Yang selalu membantah setiap nasehatmu,,,
yang tak pernah menghibur dan menjagamu ketika engkau rapuh dan bersedih karena tingkah anakmu ini..
Airmataku semakin jatuh membanjiri kedua pipiku…
Teringat ketika aku membuatmu menangis karena ulahku…
Ketika aku tak mendengarkanmu sama sekali,,,
Namun kepastian yang tak dapat kupungkiri bahwa setiap nafas yang engkau hembuskan adalah do’a untuk ku,,,
Setiap kata yang keluar dari bibirmu bagaikan pelepas dahaga nuraniku,,,
Belaian lembutmu mampu menggetarkan semua dinding-dinding kalbuku,,
Menatap matamu mampu meluluhkan keangkuhan diriku..
Tetesan air matamu adalah mutiara berharga yang tak ingin aku sia-siakan,
Jangan lagi menangis ibu,,,Sungguh aku tidak rela kehilangan butiran mutiara cinta itu,,
Engkau adalah ibu ku sekaligus teman setia dalam hidupku,,,
Engkau tak pernah melupakan aku dalam setiap do’a mu,,
Engkau selalu membalas tangisku dengan senyum manis yang menentramkan jiwaku,,,,
Bergetar dadaku,,berdesir darah ku ketika satu demi satu ingatan ku melayang pada kebaikan dan keelokkanmu…
rasa yang kini ada hanya takut kehilanganmu ibu..
kini ku jauh berada darimu,,,rangkul aku dalam setiap do’a malammu
rasa yang kini ada hanya takut kehilanganmu ibu..
kini ku jauh berada darimu,,,rangkul aku dalam setiap do’a malammu
setiap air wudhu yang membasuh pipimu memancarkan cahaya iman di wajahmu,,
menghapus semua garis kepenatanmu,,
tak terlihat letihmu padahal ku tahu engkau sedang tertatih..
Engkau sorotkan ketegaran padahal ku tahu lelahnya ragamu
Engkau selalu pancarkan pesona lembutmu padahal ku tahu beban berat yang sedang engkau pikul..
Biar duka menyelimuti hatimu, namun auramu selau hadirkan bahagia
Aku ingin berdo’a untukmu, atas kasih sayang yang kau telah tunjukkan.
Aku ingin menjadi anak yang sholehah yang berbakti padamu..
Terimakasih ibu untuk setiap kebaikan yang telah engkau berikan padaku
Terimakasih ibu untuk setiap waktu yang senantiasa engkau luangkan untukku
Terimakasih ibu untuk setiap airmata yang engkau cucurkan selama memeliharaku.
Terimakasih ibu untuk setiap pelukanmu disaatku menangis
Terimakasih ibu untuk setiap belaianmu dikalaku terlelap
Terimakasih ibu untuk setiap kecemasanmu disaat aku sakit
Terimakasih ibu karena sampai detik ini engkau adalah IBUKU…..
Bila Allah mepersilakan aku meminta apa yang aku inginkan detik ini?
hanya ada satu pintaku yang tulus,,,
Ya Allah…..Jagalah ibuku layaknya dia menjagaku…
Sayangilah ibuku layaknya dia menyayangiku..
Lindungilah ibuku layaknya dia melindungiku dalam lelap tidurku…
Cukupkanlah rezki ibuku layaknya dia mencukupkan semua kebutuhan ku…
Ibu…apapun keadaanmu..bagiku engkau adalah pelita, penguat ketika ku merapuh, pelangi dalam rumah, oksigen yang segera menghalau C02 perusak dalam jiwaku, paru-paru dalam keluarga,,
Dan klorofil yang senantiasa menyediakan semua kebutuhan untuk aku anakmu….
Sepertinya tak kan ada yang sanggup melakukannya selain dirimu..
SELAMAT HARI IBU…..ICH LIEBE MEINE MUTTER
Ditulis oleh : Nenny Darmayanti, 01.00 AM, 22 Desember 2009.
This entry was posted
on 12:55
and is filed under
Puisi
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.