Sepucuk Amplop Kecil Pernikahan Abang  

Posted by: Unknown in

Jumat pagi itu, rintik hujan mengiringi perjalanan sakralmu. Ya, Rintik hujan sebagai penyejuk jalannya pernikahan. Pagi yang bersejarah. Meski pagi cukup dingin ditambah rintik yang membuat sejuk, tapi aku tahu kalau kau sering mengeluarkan saputangan untuk mengelap sedikit keringat dikeningmu, nah lho, hari dak panas kok, "taulah kamu pasti gugup kan bang" :D..... Masih teringat mahar untuk sang pengantin yang aku gendong ditanganku, aku pikir itu adalah mahar terindah yang pernah ku pegang, membawakan maharmu untuk pengantinmu membuatku deg deg an..hehe.. *InsyaAllah akan ada masanya aku yang menerima mahar itu,, :P kyukyukyukyu

Tibalah saatnya kamu memasuki "zona ijab qabulmu", acarapun digelar, tak ketinggalan ritual" tangis petangis" yang membuat air mata ibu dan bapak ikut mengalir, begitupun dengan aku yang tak mampu membendung tetesan airmata ketika melihatmu menyalami tangan ibu dan bapak..kalo orang jawa bilang "sungkeman"calon pengantinmu cantik sekali hari itu, aku sanjung pengantinmu dengan kata-kata indahku, merona merah wajah cantiknya..haha.
Aku bisa merasakan sesuatu pasti menjalar dalam dadamu, namun indah dan membahana, karna pastilah ini yang kamu tunggu tunggu..sang wali nikah menjabat tanganmu dan mengatakan ijabnya dan kamupun dengan suara lantang, tegas, dan penuh wibawanya mengucap qabul...dan akhirnya "Ijabsaaahh"..bergetar semua jiwa yang hadir, berucap Alhamdulillah.....
Kamu terima cintanya dengan basmallah dan Kamu berikan mahar terindah untuknya, sebuah perangkat shalat dan mushaf bermakna, bukan lembaran uang yang engkau persembahkan tapi lebih dari itu sebuah ketulusan untuk menerima dan mencinta..
Kini sudah ada seseorang yang akan setia mendampingimu, InsyaAllah.. dan tentu saja susunan keluarga akan bertambah, kini tak lagi ada kita berempat, tidak lagi hanya ada orang tua dan anak, tapi nambah satu formasi lagi, "menantu"...;D  dan akan datang pula masanya untuk menambah formasi ponakan atau cucu buat mak.. hehe.
Semoga pernikahan kalian berdua diberkahi Allah..
ceritamu kutulis disini, meski memori otakmu lebih dulu menyimpan lekat sejarah ini, sepenggal cerita buat abang yang sudah menikah, buat abang yang biasa tempat saya bercengkrama dan mengadu, pernah terselip sedikit rasa cemburu karena tidak bisa lagi bermanja seperti dulu, hehe, tapi aku yakin meski abang udah punya istri, tetapi esensi aku sebagai adik perempuannya akan tetap sama dan tidak berubah.. *semogaaa

rangkaian kataku dalam menulis memang tak indah, tapi cukup bisa menuntun pikiran untuk bisa memvisualkan apa yang telah terjadi pada kisahmu ini.. mungkin suatu saat tulisan ini menjadi kenangan yang bisa kamu sibak kembali.. entah kapan, hanya tersesat atau terdampar searching ke sinilah baru kamu bisa membacanya, atau mungkin saja anak2 mu yang berhasil menemukan tulisan ini... :)
sebelum pada akhirnya tulisan ini akan menjadi lembaran rongsok, butek, buluk, berdebu, banyak jaring laba-labanya, pudar, luntur, dan akhirnya hilang...

Barakallah Brother Whisnu dan Rani
Menikah, Jumat 18oct13 pukul 11.00
di rumah Keluarga Maha Rani Putri


Sabtu pagi,    Jogjakarta

This entry was posted on 08:07 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar

nennydarmayanti@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.